Perfusi Perifer Tidak Efektif - SDKI

Perfusi Perifer Tidak Efektif: Pengertian, Penyebab, Gejala, dan Kondisi Klinis

Perfusi perifer tidak efektif merupakan salah satu kondisi fisiologis yang sering dijumpai dalam praktik keperawatan, terutama pada pasien dengan gangguan sirkulasi darah. Memahami kondisi ini sangat penting karena gangguan pada perfusi perifer dapat memengaruhi suplai oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh, yang berakibat pada gangguan metabolisme dan penyembuhan luka.

Definisi

Perfusi perifer tidak efektif adalah penurunan sirkulasi darah pada level kapiler yang dapat mengganggu metabolisme tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan berkurangnya suplai oksigen ke jaringan dan organ tubuh bagian perifer.

Penyebab Perfusi Perifer Tidak Efektif

  • Hiperglikemia
  • Penurunan konsentrasi hemoglobin
  • Peningkatan tekanan darah
  • Kekurangan volume cairan
  • Penurunan aliran arteri dan/atau vena
  • Kurang terpapar informasi tentang faktor pemberat (misalnya merokok, gaya hidup monoton, trauma, obesitas, asupan garam, imobilitas)
  • Kurang terpapar informasi tentang proses penyakit (misalnya diabetes melitus, hiperlipidemia)
  • Kurang aktivitas fisik

Gejala dan Tanda Mayor

Subjektif

(tidak tersedia)

Objektif

  • Pengisian kapiler lebih dari 3 detik
  • Nadi perifer menurun atau tidak teraba
  • Akral teraba dingin
  • Warna kulit pucat
  • Turgor kulit menurun

Gejala dan Tanda Minor

Subjektif

  • Parestesia
  • Nyeri ekstremitas (klaudikasi intermiten)

Objektif

  • Edema
  • Penyembuhan luka lambat
  • Indeks ankle-brachial < 0,90
  • Bruit femoral

Kondisi Klinis yang Terkait

  • Tromboflebitis
  • Diabetes melitus
  • Anemia
  • Gagal jantung kongestif
  • Kelainan jantung kongestif
  • Trombosis arteri
  • Varises
  • Trombosis vena dalam
  • Sindrom kompartemen

Kesimpulan

Perfusi perifer tidak efektif merupakan kondisi serius yang dapat menimbulkan komplikasi jika tidak dikenali sejak dini. Pemahaman tentang penyebab, tanda, dan gejalanya sangat penting agar tenaga kesehatan maupun masyarakat dapat melakukan deteksi dini serta memberikan penanganan yang tepat. Perubahan gaya hidup sehat, kontrol penyakit kronis seperti diabetes, dan perawatan sirkulasi darah yang baik dapat membantu mencegah terjadinya gangguan ini.

Sumber: Buku Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI) – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), 2017.

Posting Komentar untuk "Perfusi Perifer Tidak Efektif - SDKI"